Burung kakatua rasanya sudah akrab di telinga penduduk Indonesia, terutama bagi para pecinta burung. Burung kakatua adalah burung yang populer dengan kepintarannya.

Itulah sebabnya, burung kakaktua kerap digunakan untuk acara-acara hiburan di kebun binatang atau area hiburan lainnya.

Di samping itu, burung ini mempunyai bulu yang indah dan lengkingan nada yang lumayan nyaring. Makanya jangan heran bila banyak orang-orang yang menyukai burung ini.

Nah, bagi kamu yang menginginkan tahu lebih jauh perihal burung kakatua, berikut ini fakta yang menarik untuk diketahui.

Fakta Burung Kakatua

Ini berbagai fakta perihal burung kakatua yang wajib kamu ketahui:

1. Burung yang penyayang

Ketika diberikan makan dengan tangan selagi bayi dan dijinakkan dengan benar, burung kakatua condong membentuk ikatan yang terlalu kuat dengan pemiliknya. Bahkan, ikatan ini sanggup bertahan seumur hidup.

Mereka termasuk dikenal sebagai burung paruh bengkok yang paling penyayang. Burung kaka tua menginginkan belaian dari pemiliknya dan lebih senang berada di dekat mereka tiap-tiap saat.Ketahui termasuk Alasan Burung Kakatua Disebut Burung yang Pintar.

2. Bisa Depresi

Bagi kamu yang sudah atau dapat pelihara burung kakatua, cobalah untuk menyempatkan selagi sesering kemungkinan dengan hewan ini. Cobalah bermain dengan mereka setidaknya sepanjang dua jam tiap-tiap hari.

Pasalnya, beberapa kakatua sanggup menjadi depresi kecuali mereka jadi tidak beroleh perhatian yang cukup. Hati-hati, kaka tua yang mengalami depresi sanggup mencabut bulunya sendiri dan mengembangkan tabiat yang merusak.

3. Suaranya yang keras

Burung kakatua populer dengan suaranya yang keras. Di alam liar, nada burung kaka tua sanggup didengar hingga satu mil atau lebih-lebih lebih jauh.

Biasanya mereka dapat berkicau di pagi hari dan menjelang matahari terbenam. Di waktu-waktu berikut burung kaka tua secara alami dapat berkicau di alam liar.

Untuk menjaga kualitas suaranya, ini 4 Makanan untuk Tingkatkan Imunitas Burung Peliharaan yang sanggup kamu berikan.

Nah, karena mempunyai nada yang terlalu riuh, kaka tua tidak dianjurkan untuk orang yang tinggal di ruangan kecil atau pemukiman padat penduduk.

4. Jambul yang perlihatkan keadaan hati

Jambul burung kakatua sanggup menjadi deskripsi perihal keadaan hati atau mood mereka. Jika jambulnya terangkat, burung kaka tua tengah waspada, gelisah, atau bersemangat.

Ketika burung ini menambah jambulnya dan jadi menari, mereka sanggup berubah ke agresi dengan cepat.

Namun, kecuali jambulnya diturunkan, maka burung kaka tua jadi tunduk. Sedangkan bila jambulnya ‘santai’, artinya kakatua tengah istirahat, makan, atau didalam keadaan puas. Yuk, simak informasi lain seputar Kesehatan Hewan – Perawatan dan Tips Memelihara Hewan.

5. Termasuk hewan dilindungi

Setidaknya, terkandung 89 tipe burung kakatua dan nuri di Indonesia. Dari jumlah berikut sebanyak 88 tipe sudah ditetapkan sebagai satwa yang dilindungi. Sayangnya, tetap maraknya penduduk yang pelihara satwa liar dilindungi secara ilegal di negara kita.

Sebenarnya, penduduk boleh pelihara satwa dilindungi tetapi dengan sejumlah syarat. Pemerintah melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) sanggup memberi tambahan anjuran bagi penduduk yang menginginkan pelihara satwa dilindungi. Misalnya dengan memberi tambahan sertifikat bagi satwa dilindungi kategori F2.

Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, spesimen hasil pengembangbiakan generasi ke dua (F2) dan berikutnya diperlakukan sebagai spesimen yang tidak dilindungi, sehabis mencukupi syarat-syarat sebagaimana diatur didalam Permenhut Nomor P.19 th. 2005. Nah, satwa generasi ke dua (F2) ini sanggup diperoleh dari unit penangkaran.