Hewan Nokturnal – Ketika malam datang, pernahkan kalian bertemu dengan lebih dari satu hewan yang kebanyakan miliki mata bercahaya? Atau pernahkah bertemu dengan hewan yang krusak-krusuk sibuk jalankan aktivitasnya saat malam hari?

Nah, hewan-hewan yang beraktivitas terhadap malam hari itu disebut dengan hewan nokturnal. Ciri umum berasal dari hewan nokturnal ini adalah tidur ketika siang hari, kemudian jalankan segala aktivitasnya terhadap malam hari.

Lalu, apa saja ya hewan yang juga di dalam kategori nokturnal ini? Yuk lihat ulasan tersebut ini!

Hewan Nokturnal

Berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), nokturnal adalah situasi hewan miliki karakter atau rutinitas untuk aktif terhadap malam hari. Hewan nokturnal kebanyakan akan tidur terhadap siang hari, kemudian beraktivitas layaknya melacak makan terhadap malam hari. Perilaku tersebut amat berkebalikan dengan manusia kebanyakan ya…

Meskipun miliki perilaku yang “berbeda”, namun justru pendengaran, penciuman, hingga penglihatan mereka amat tajam lho sehingga bisa mendukung mereka untuk beroleh mangsa di gelapnya malam.

Apabila berada di kebun binatang, hewan-hewan nokturnal nantinya akan di taruh di sebuah kandang tertentu yang miliki kedap cahaya, sehingga ketika siang hari masih bisa di kunjungi oleh para pengunjung.

Lalu ketika malam hari datang, apa saja yang bisa di kerjakan oleh hewan-hewan nokturnal ini?

Tentu saja tersedia banyak, mereka kebanyakan akan melacak makan, jalankan kesibukan reproduksi, hingga mempertahankan diri berasal dari predator lain. Berbagai kesibukan tersebut cuma bisa di kerjakan ketika malam hari saja dengan mengandalkan kapabilitas pendengaran dan penciuman mereka yang tajam. Mata hewan nokturnal ini juga miliki kornea tertentu sehingga bisa senantiasa melihat meskipun situasi kurang lebih minim akan cahaya.

Makanan Hewan Nokturnal

Banyak orang berpikir bahwa para hewan nokturnal itu adalah predator atau pemangsa hewan lain secara diam-diam saat malam hari. Padahal, tidak seluruh hewan nokturnal itu adalah predator.

Umumnya, makanan para hewan nokturnal ini adalah sayuran dan buah-buahan, namun tersedia juga yang memangsa serangga kecil sekiranya nyamuk dan ngengat.

Habitat Hewan Nokturnal

Hewan nokturnal tidak melulu tinggal di hutan, lebih-lebih di pemukiman manusia juga bisa. Misalnya di taman kota, peternakan, lebih-lebih rumahmu juga bisa jadi habitat para hewan nokturnal tanpa kamu sadari.

Namun tahukah kamu bahwa daerah gurun justru jadi habitat yang miliki banyak spesies hewan nokturnal? Hal tersebut gara-gara situasi gurun terhadap siang hari sangatlah panas, kelanjutannya para hewan-hewan tersebut beraktivitas di malam hari yang cenderung lebih dingin.

Keistimewaan Hewan Nokturnal

Sebelumnya, udah di jelaskan bukan bahwa hewan nokturnal itu senantiasa beraktivitas di malam hari? Maka berasal dari itu, para hewan ini miliki kapabilitas yang “lebih” berasal dari hewan lainnya, yaitu kapabilitas untuk melihat meskipun sinar di kurang lebih amat redup sekalipun. Hal tersebut gara-gara mata hewan nokturnal itu miliki kornea, lensa, dan pupil yang lebih besar berasal dari kebanyakan hewan, yang nantinya bisa mendukung mereka untuk melihat di dalam gelap.

Tidak cuma kapabilitas penglihatan saja, namun juga terhadap kapabilitas pendengaran dan juga penciuman.

5 Hewan Yang Beraktivitas Pada Malam Hari

Hewan nokturnal yang sering kita kenal adalah kelelawar. Padahal tidak cuma kelelawar

saja lho, namun masih tersedia banyak hewan nokturnal yang tidak kita menyadari ternyata tersedia di kurang lebih kita.

1. Kelelawar

Hewan nokturnal yang paling populer adalah kelelawar. Hewan yang jadi ikon film Batman ini sekiranya terbang barangkali sekilas nampak layaknya burung walet. Apakah kamu mengetahui bahwa penggambaran fiksi perihal kelelawar adalah sosok yang meminum darah itu berasal berasal dari kebiasaannya yang sering bersembunyi di kastil yang sunyi, terutama di luar negeri.

Kelelawar adalah hewan mamalia (menyusui) yang juga di dalam bangsa Chiroptera. Istilah Chiroptera adalah gabungan berasal dari dua kata, yaitu “cheir” yang bermakna tangan, dan “pteriga” yang bermakna sayap. Istilah tersebut berasal berasal dari bahasa Yunani.

Banyak yang berpendapat bahwa kelelawar itu buta, padahal sebenarnya tidak! Mata mereka amat tajam, lebih-lebih untuk melihat sinar ultraviolet saja bisa. Adanya kapabilitas tersebut sebabkan kelelawar tampak gampang saja untuk melacak makanan di malam hari.

Kelelawar kebanyakan nampak ketika malam hari, lebih-lebih ketika musim buah datang. Hal tersebut gara-gara makanan kelelawar ketika sedang berburu adalah buah-buahan. Meskipun nampak merugikan, namun ternyata kelelawar ini mendatangkan banyak kegunaan bagi kehidupan manusia lho…

Peran Kelelawar Bagi Kehidupan Manusia

  • Membantu Penyerbukan dan Penebar Alami Biji
    Banyak orang yang berpikir bahwa hewan ini jadi hama tanaman buah-buahan, padahal ternyata kelelawar justru berperan sebagai penebar alami biji buah-buahan sehingga nantinya akan ikut menjaga keanekaragaman hutan.
  • Tidak cuma buah-buahan saja, namun juga mendukung penyerbukan bunga terutama yang punya nilai tinggi. Beberapa type kelelawar itu juga pemakan bunga, juga terhadap bagian nektar dan serbuk sari. Nah, perpindahan kelelawar di antar bunga dan pohon buah itulah jadi sistem perlu penyerbukan hingga kelanjutannya berjalan pembuahan. Banyak pohon yang bisa tumbuh melalui penyerbukan dan penyebaran dengan bantuan kelelawar, sebut saja pohon pisang, jambu, sawo, petai, karet, cendana, aren, hingga beringin.
  • Pengendali Serangga
    Selain makan buah-buahan dan bunga, kelelawar juga memangsa serangga terhadap malam hari. Terutama terhadap kelelawar pemakan serangga yang tiap-tiap malamnya akan memangsa banyak serangga, kurang lebih 600 serangga seukuran nyamuk di dalam satu jam!
  • Penghasil Pupuk Guano
    Pupuk Guano adalah type pupuk organik yang berasal berasal dari dekomposit kotoran burung atau kelelawar. Guano ini kebanyakan bisa ditemukan di di dalam gua, dengan ada kandungan fosfor (berasal berasal dari tetesan air langit-langit gua), nitrogen dan kalium (dari kotoran kelelawar).
    Pupuk type ini gara-gara miliki banyak kandungan unsur yang baik maka amat berfaedah sebagai bahan penyubur tanah tanaman. Harga pupuk guano kebanyakan miliki harga yang murah namun manfaatnya juga besar, sehingga dicari oleh banyak orang.

2. Burung Hantu

Dalam cerita fiksi, burung hantu kebanyakan di lukiskan sebagai sosok yang tua dan bijaksana di dalam merintis hidup. Namun ternyata, di lebih dari satu daerah di Indonesia, burung ini dianggap sebagai pembawa berarti maut.

Burung hantu adalah type burung yang juga di dalam ordo Strigiformes. Meskipun nampak “lucu”, ternyata burung ini tergolong burung buas dan karnivora (pemakan daging). Mata burung hantu miliki ukuran yang besar dan senantiasa menghadap ke depan. Selain itu, burung hantu juga di sebut sebagai hewan nokturnal gara-gara miliki penglihatan dan pendengaran yang tajam.

Lalu bagaimana cara kerja mata burung hantu hingga bisa disebut sebagai hewan nokturnal?

Yakni ketika sinar masuk ke pupil mata, sinar tersebut nantinya akan di tangkap oleh reseptor yang berada di bagian belakang mata. Nah, terhadap bagian belakang mata tersebut juga terkandung organ layaknya cermin, yang diberi nama sebagai tapetum lucidum. Saat sinar lewat batang dan tapetum lucidum tersebut, sinar itu akan di pantulkan ulang terhadap bagian. Sehingga pantulan sinar tersebut secara tidak segera jadi “penyinaran” tersendiri bagi burung hantu untuk melihat. Maka berasal dari itu, sekiranya kamu melihat burung hantu yang matanya sedang bersinar, bermakna tapetum lucidum miliknya sedang “berjalan”.

3. Kucing

Pasti kalian udah tidak asing dengan hewan yang satu ini. Yap, kucing jadi keliru satu hewan peliharaan favorit dan senantiasa tersedia di tempat tinggal manapun.

Lalu, tahukah kamu bahwa kucing itu juga juga hewan nokturnal?

Memang tidak seluruh kucing akan beraktivitas terhadap malam hari layaknya hewan nokturnal lain, namun lebih dari satu kucing berperilaku demikian. Salah satu alasan mengapa kucing juga hewan nokturnal yang aktif terhadap malam hari adalah ada naluri predator yang di milikinya.

Pernahkah kamu melihat mata kucing bersinar ketika lampu di rumahmu di matikan? Nah, kapabilitas penglihatan tersebut menjadikan kucing bisa beraktivitas di malam hari dan mendeteksi sinar di kegelapan. Namun, kudu di ketahui juga bahwa tidak seluruh kucing itu akan jalankan kesibukan terhadap malam hari, tersedia juga lebih dari satu yang tidur nyenyak.

4. Koala

Hewan yang jadi ikon negara Australia ini juga juga hewan nokturnal. Koala akan tidur di siang hari dan beraktivitas terhadap malam hari. Waktu tidur koala kebanyakan adalah 18-20 jam tiap-tiap harinya.

Koala miliki nama latin Phascolarctos Cinereus. Meskipun sering disebut sebagai hewan pemalas gara-gara senantiasa tidur, namun ternyata mereka pintar berenang lho… dengan kecepatan kurang lebih 18 mil per jam.

Koala kebanyakan bisa di temukan di selama pesisir timur Australia, jadi berasal dari lokasi Adelaide hingga Semenanjung Cape York. Apabila tinggal di hutan, hutan yang mempunyai curah hujan umumnya amat sesuai sebagai daerah tinggal koala.

Penampilannya yang lucu menjadikan banyak orang menginginkan memilikinya sebagai hewan peliharaan. Padahal perihal itu adalah salah, gara-gara hewan koala tidak sesuai dengan lingkungan pinggiran kota. Bahkan pemerintah Australia udah meyakinkan bahwa memelihara koala sebagai hewan peliharaan merupakan tindakan pelanggaran hukum.

5. Rubah

Rubah itu miliki banyak jenis, keliru satunya adalah Rubah Fennec yang juga dikenal sebagai hewan nokturnal. Rubah type ini miliki ciri tertentu yaitu telinganya yang panjang kurang lebih 10-15 cm. Bahkan, tersedia juga yang panjang telinganya menggapai sepertiga berasal dari panjang tubuhnya.

Makanan utama berasal dari Rubah Fennec adalah hewan kecil dan buah-buahan, sebut saja tikus, kadal, siput, dan beraneka tanaman dan juga buah-buahan. Maka berasal dari itu, pindah type ini di kenal sebagai hewan omnivora sekaligus hewan nokturnal.

Sebagai hewan nokturnal yang aktif terhadap malam hari, jenis Fennec juga jadi incaran predator lain, sekiranya burung hantu, hyena, lebih-lebih anjing domestik. Sayangnya, saat ini jenis Fennec sering di buru oleh manusia gara-gara rambut halusnya yang indah.